Desa Kersagalih, Sebuah Paradigma Baru dalam Penggunaan Pupuk Organik

Berkreativitas dengan pupuk adalah hal yang penting bagi para petani. Selain menjaga kualitas tanah, penggunaan pupuk organik juga dapat meningkatkan hasil panen. Salah satu desa yang terkenal dengan penerapan penggunaan pupuk organik adalah Desa Kersagalih di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Desa Kersagalih mempunyai sejarah yang panjang dalam mengembangkan budidaya pertanian dengan memanfaatkan pupuk organik, terutama kotoran domba. Kotoran domba memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat menjadi sumber pupuk organik yang efektif.

Pemanfaatan Kotoran Domba sebagai Pupuk Organik

Desa Kersagalih telah mengubah pandangan negatif terhadap kotoran domba menjadi sesuatu yang bernilai. Petani di desa ini mengumpulkan kotoran domba dari peternakan lokal dan mengolahnya menjadi pupuk organik berkualitas tinggi.

Kotoran domba yang telah diolah menjadi pupuk organik ini kemudian digunakan untuk menyuburkan tanah dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Hasilnya, pertanian di Desa Kersagalih terbukti lebih berhasil dengan tanaman yang lebih sehat dan hasil panen yang melimpah.

Berbagai jenis tanaman seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias tumbuh subur di Desa Kersagalih berkat penggunaan pupuk organik ini. Para petani di desa ini juga belajar mengatasi hama dan penyakit dengan metode organik yang ramah lingkungan.

Peningkatan Kesejahteraan Petani

Penggunaan pupuk organik dari kotoran domba telah memberikan dampak positif bagi kehidupan petani di Desa Kersagalih. Hasil panen yang melimpah tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga memberikan keuntungan finansial bagi petani.

Dengan peningkatan kualitas produk pertanian, banyak petani Desa Kersagalih yang mampu menjual hasil panen mereka dengan harga yang lebih tinggi. Ini membantu meningkatkan pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan di desa.

Mendorong Pengembangan Desa

Penerapan penggunaan pupuk organik di Desa Kersagalih telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan desa secara keseluruhan. Dengan hasil panen yang berkualitas dan berlimpah, Desa Kersagalih menjadi pusat distribusi produk pertanian yang diminati oleh pasar lokal maupun regional.

Desa Kersagalih juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan pertanian berkelanjutan. Banyak petani dari daerah sekitar datang ke Desa Kersagalih untuk belajar tentang penggunaan pupuk organik dari kotoran domba dan mengadopsi metode ini di tanah mereka sendiri.

Desa Kersagalih dengan kepala desa Bapak Asep, S.Pd.SD. telah menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inisiatif, pupuk organik dari kotoran domba dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen. Menerapkan metode bertani yang ramah lingkungan ini tidak hanya bermanfaat bagi petani, tetapi juga untuk generasi masa depan yang akan mewarisi tanah subur yang lestari.

Sumber: desakertas.wordpress.com

Berkreativitas Dengan Pupuk: Desa Kersagalih Dan Kotoran Domba