+62 81 xxx xxx xxx

admin@demo.panda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Daur Ulang Limbah Pertanian: Asap Cair dari Sekam Padi sebagai Inovasi Petani Modern di Desa Kersagalih

Desa Kersagalih, yang terletak di kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, kini menjadi contoh nyata inovasi petani modern dalam daur ulang limbah pertanian. Dengan memanfaatkan sekam padi yang selama ini dianggap sebagai limbah, petani di Desa Kersagalih telah berhasil mengembangkan inovasi berupa asap cair yang memiliki banyak manfaat.

daur ulang sekam padi Menjadi Asap Cair

Sekam padi merupakan bahan sampingan yang dihasilkan dari proses penggilingan beras. Selama ini, sekam padi seringkali dianggap sebagai limbah yang harus dibuang begitu saja. Namun, petani di Desa Kersagalih memiliki pandangan yang berbeda. Mereka menyadari potensi besar yang tersembunyi di balik limbah ini.

Dengan bimbingan dari kepala desa, Bapak Asep, S.Pd.SD., petani di Desa Kersagalih mulai melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengubah sekam padi menjadi asap cair. Proses ini melibatkan fermentasi dan pemrosesan yang cermat. Hasilnya adalah asap cair yang dapat digunakan dalam berbagai bidang.

Daur Ulang Limbah Pertanian: Asap Cair dari Sekam Padi sebagai Inovasi Petani Modern di Desa Kersagalih

Manfaat Asap Cair dari Sekam Padi

Asap cair yang dihasilkan dari sekam padi memiliki berbagai manfaat yang dapat mendukung pertanian modern di Desa Kersagalih. Beberapa manfaatnya antara lain:

  • Asap cair dapat digunakan sebagai pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Dengan menggunakan asap cair, petani bisa meningkatkan kualitas tanah dan hasil panennya.
  • Asap cair juga efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Kandungan zat aktif yang terdapat dalam asap cair mampu melawan serangga pengganggu dan jamur patogen.
  • Asap cair dari sekam padi juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biopestisida. Ini merupakan alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada pestisida kimia.

Dengan memanfaatkan asap cair dari sekam padi, petani di Desa Kersagalih telah mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka secara signifikan. Selain itu, mereka juga turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan-bahan kimia yang berbahaya.

Mendukung pertanian Berkelanjutan

inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi petani di Desa Kersagalih, tetapi juga berpotensi menjadi contoh yang dapat diikuti oleh petani di seluruh Indonesia. Daur ulang limbah pertanian menjadi asap cair merupakan langkah positif dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, petani dapat mengurangi limbah yang dihasilkan serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. Hal ini mendukung prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan yang menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan pelestarian alam.

Kesimpulan

Daur Ulang Limbah Pertanian: Asap Cair dari Sekam Padi sebagai Inovasi Petani Modern di Desa Kersagalih merupakan langkah inovatif yang patut diacungi jempol. Petani di Desa Kersagalih telah berhasil menciptakan asap cair yang bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan.

Also read:
Kebijakan Pemerintah Desa dalam Mengatasi Bahaya Media Sosial
Desa Kersagalih: Langkah-Langkah Menuju Kebersihan Lingkungan yang Menginspirasi

Dengan melibatkan petani, pemerintah, dan komunitas lokal, inovasi ini tidak hanya berdampak positif secara ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan. Desa Kersagalih menjadi contoh nyata bahwa dengan inovasi dan kerjasama, petani dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan pertanian yang lebih lestari dan modern.

Daur Ulang Limbah Pertanian: Asap Cair Dari Sekam Padi Sebagai Inovasi Petani Modern Di Desa Kersagalih

0 Komentar

Baca artikel lainnya