Di Desa Kersagalih, terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, inovasi bertani menjadi solusi modern sedang dilakukan. Kepala Desa, Bapak Asep, S.Pd.SD., menggagas pengolahan sekam padi menjadi asap cair, sebuah metode baru yang memiliki manfaat yang luar biasa dan berpotensi mengubah dunia pertanian.

Sebelumnya, sekam padi yang merupakan limbah hasil pertanian seringkali dianggap sebagai masalah lingkungan. Limbah tersebut sulit diolah dan cenderung mengganggu kehidupan dalam masyarakat. Namun, Bapak Asep melihat potensi besar dalam sekam padi tersebut dan mencari cara untuk mengubahnya menjadi sumber daya yang bernilai.

asap cair yang dihasilkan dari pengolahan sekam padi memiliki banyak manfaat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama petani. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Menggantikan bahan bakar fosil: asap cair dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah atau bahan bakar lain yang berasal dari fosil. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
2. Pupuk Organik: Asap cair dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk memperkaya kualitas tanah. Hal ini membantu meningkatkan hasil panen secara alami dan mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
3. Pengendalian hama: Asap cair dapat digunakan sebagai pestisida organik untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Hal ini membantu petani mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berpotensi mencemari tanah dan air.

Untuk menghasilkan asap cair dari sekam padi, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah prosesnya:

1. Pengumpulan dan pengeringan sekam padi: Sekam padi dikumpulkan dari petani setempat dan dikeringkan dengan menggunakan alat pengering yang ramah lingkungan. Proses pengeringan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kualitas sekam padi tetap terjaga.
2. Pengolahan sekam padi menjadi asap cair: Sekam padi yang telah dikeringkan kemudian diolah dengan menggunakan alat khusus untuk menghasilkan asap cair.
3. Penggunaan asap cair: Asap cair yang dihasilkan dapat digunakan oleh petani sebagai bahan bakar, pupuk, atau pestisida organik sesuai dengan kebutuhan mereka.

Proses pengolahan sekam padi menjadi asap cair sebagai solusi modern di Desa Kersagalih mendapatkan dukungan penuh dari petani setempat dan masyarakat sekitar. Mereka melihat potensi besar dalam inovasi ini dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pertanian yang cerdas dan ramah lingkungan.

Dengan mengubah sekam padi menjadi asap cair, Desa Kersagalih dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan nilai limbah pertanian, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan solusi modern untuk pertanian di era yang terus berkembang.

Apakah Anda tertarik dengan inovasi ini? Bagikan pendapat Anda mengenai penggunaan sekam padi sebagai asap cair dalam pertanian modern!

Bertani Dengan Cerdas: Mengubah Sekam Padi Menjadi Asap Cair Sebagai Solusi Modern Di Desa Kersagalih