+62 81 xxx xxx xxx

admin@demo.panda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Mencari Nilai Sejati di Desa

Desa Kersagalih, yang terletak di kecamatan Jatiwaras, kabupaten Tasikmalaya, adalah sebuah tempat di mana nilai-nilai sejati dan kearifan lokal masih dijunjung tinggi. Kehidupan sehari-hari masyarakat desa ini penuh dengan rasa malu, yang ternyata menyimpan nilai-nilai yang sangat berharga bagi pembangunan dan berkembangnya desa.

Pemandangan alam yang menakjubkan dengan keindahan pegunungan dan sawah yang hijau serta sungai-sungai yang alami, membuat Desa Kersagalih menjadi tempat yang ideal untuk beristirahat dan melepas penat. Masyarakat desa yang hidup sederhana dan memiliki ikatan yang kuat dengan alam, menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk menjaga lingkungan dan menjunjung tinggi kearifan lokal.

Bapak Asep, S.Pd.SD., adalah kepala desa Kersagalih yang sangat berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan desa ini. Dengan kepemimpinan yang bijaksana dan kepedulian yang besar terhadap masyarakat desa, Bapak Asep telah menjadikan Desa Kersagalih sebagai contoh desa yang maju dan sejahtera.

Bapak Asep percaya bahwa rasa malu merupakan salah satu nilai yang harus dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat desa. Rasa malu tidak hanya sebagai norma sosial, tetapi juga sebagai pondasi untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Dengan menjaga rasa malu, masyarakat desa akan terhindar dari melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Rasa malu memiliki panggilan tersendiri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa Kersagalih. Masyarakat desa merasa malu ketika tidak bisa membantu tetangga yang membutuhkan bantuan, mereka merasa malu ketika melihat lingkungan kotor dan tidak terjaga kebersihannya. Rasa malu ini tidak hanya mencerminkan rasa peduli terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat desa yang lain.

Bapak Asep selalu mengingatkan masyarakat desa tentang pentingnya menjaga rasa malu. Dalam setiap kesempatan, beliau menyampaikan pesan-pesan motivasi dan kearifan lokal kepada masyarakat desa. Menurut beliau, rasa malu adalah cerminan dari hati nurani yang bersih dan suara hati yang selalu mengingatkan kita untuk melakukan yang terbaik bagi diri sendiri dan orang lain.

Kehidupan di Desa Kersagalih terus berkembang dan maju berkat nilai-nilai yang dihayati oleh masyarakat desa. Melalui program pembangunan berbasis pada kearifan lokal dan rasa malu, seperti kampanye kebersihan, peningkatan pertanian organik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, Desa Kersagalih berhasil mencapai berbagai prestasi yang membanggakan.

Salah satu contohnya adalah penghargaan desa wisata terbaik se-Indonesia yang diterima oleh Desa Kersagalih. Penghargaan tersebut diberikan karena kebersihan dan keindahan desa yang terjaga dengan baik, serta pelayanan yang ramah dari masyarakat desa kepada wisatawan yang datang mengunjungi desa ini.

Rasa malu yang sering dianggap sebagai sesuatu yang negatif, ternyata memiliki nilai-nilai positif yang membawa kita pada kesadaran diri untuk bertindak dengan baik. Di Desa Kersagalih, rasa malu menjadi landasan untuk menjunjung tinggi integritas, kebersihan, kerja keras, dan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.

Saya merasa terinspirasi oleh sikap masyarakat desa Kersagalih yang memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan dan kekurangan mereka serta berusaha melakukan perubahan yang lebih baik. Rasa malu bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti, tetapi justru merupakan petunjuk internal yang mengarahkan kita untuk bertindak dengan baik dan bertanggung jawab.

Jadi, mari kita semua belajar dari Desa Kersagalih dan menemukan nilai sejati di balik rasa malu. Jadilah masyarakat yang bertanggung jawab, menjaga kebersihan lingkungan, dan berbuat baik kepada sesama. Dengan demikian, kita dapat menciptakan desa-desa yang maju, sejahtera, dan penuh kearifan lokal.

Sumber gambar: https://tse1.mm.bing.net/th?q=Berkembang di Desa: Menemukan Nilai Sejati di Balik Rasa Malu

Also read:
Masa Depan Desa: Inovasi Teknologi sebagai Pilar Perubahan Sosial
Bisnis Online Produk Ramah Lingkungan dari Limbah di Desa Kersagalih: Mengurangi Dampak Negatif

Berkembang Di Desa: Menemukan Nilai Sejati Di Balik Rasa Malu

0 Komentar

Baca artikel lainnya