+62 81 xxx xxx xxx

admin@demo.panda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Pengelolaan Sampah Non Organik di Desa Kersagalih: Mengurangi Dampak Lingkungan

Pengelolaan Sampah Non Organik di Desa Kersagalih: Mengurangi Dampak Lingkungan

Pengenalan

Desa Kersagalih, yang terletak di kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, saat ini sedang menghadapi masalah serius terkait pengelolaan sampah non organik. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang pesat, volume sampah non organik di desa ini semakin meningkat dengan cepat. Hal ini mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.

Bapak Asep, S.Pd.SD, yang menjabat sebagai kepala desa di Desa Kersagalih, menyadari pentingnya mengatasi masalah ini dengan segera. Ia mengambil langkah-langkah inovatif untuk mengelola sampah non organik dengan cara yang ramah lingkungan.

Pengelolaan Sampah Non Organik: Mengurangi Dampak Lingkungan

Untuk mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah non organik, Desa Kersagalih telah menerapkan berbagai kebijakan dan program pengelolaan sampah yang efektif. Salah satunya adalah program daur ulang limbah plastik.

Desa Kersagalih telah membentuk bank sampah yang bertujuan untuk mengumpulkan sampah plastik dari masyarakat. Sampah plastik yang terkumpul kemudian diolah menjadi berbagai produk daur ulang yang memiliki nilai ekonomi. Selain mengurangi volume sampah plastik yang masuk ke tempat pembuangan akhir, program ini juga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat Desa Kersagalih.

Selain itu, Desa Kersagalih juga telah melakukan kampanye mengenai pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan penggunaan kantong belanjaan berbahan ramah lingkungan. Masyarakat desa didorong untuk membawa tas belanja mereka sendiri ketika berbelanja di pasar atau toko. Ini adalah langkah penting dalam upaya mengurangi konsumsi plastik yang tidak ramah lingkungan.

Proyek Kompos

Desa Kersagalih juga telah meluncurkan proyek kompos untuk mengelola sampah organik. Sampah organik dari rumah tangga dan pasar dikumpulkan dan diolah menjadi kompos dengan bantuan petugas desa. Kompos yang dihasilkan kemudian digunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian di desa tersebut. Ini adalah langkah penting dalam meminimalkan volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Dampak Positif

Langkah-langkah pengelolaan sampah non organik yang dilakukan oleh Desa Kersagalih telah memberikan dampak positif yang signifikan. Volume sampah non organik yang dikirim ke tempat pembuangan akhir berkurang secara drastis. Dengan adanya bank sampah dan program daur ulang, sampah plastik tidak hanya menjadi masalah lingkungan tetapi juga menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan.

Demikian juga dengan pengelolaan sampah organik melalui proyek kompos, desa ini berhasil menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Tidak ada lagi timbunan sampah organik yang menyebabkan bau tidak sedap dan menarik serangga.

Kesimpulan

Pengelolaan sampah non organik di Desa Kersagalih merupakan contoh yang baik dalam upaya mengurangi dampak lingkungan. Dengan mengimplementasikan program daur ulang dan proyek kompos, desa ini berhasil menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Langkah-langkah yang diambil oleh kepala desa Bapak Asep, S.Pd.SD dan masyarakat setempat adalah bukti nyata bahwa pengelolaan sampah non organik adalah tanggung jawab bersama untuk mencapai lingkungan yang berkelanjutan.

Pengelolaan Sampah Non Organik Di Desa Kersagalih: Mengurangi Dampak Lingkungan

0 Komentar

Baca artikel lainnya