+62 81 xxx xxx xxx

admin@demo.panda.id

Permohonan Online

Anda dapat mengajukan secara permohonan online

Produk Warga

Jelajahi produk lokal buatan dari para warga kami untuk Anda

Lapor/Aduan/Saran

Anda dapat melaporkan aduan dan memberi saran maupun kritik

Sampah Organik sebagai Energi Alternatif: Pengelolaan Terpadu di Desa Kersagalih

Sampah Organik sebagai Energi Alternatif: Pengelolaan Terpadu di Desa Kersagalih

Sampah organik adalah salah satu masalah lingkungan yang perlu ditangani dengan serius. Di Desa Kersagalih, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, upaya pengelolaan sampah organik telah dilakukan dengan mengadopsi konsep pengelolaan terpadu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana desa ini mengelola sampah organik menjadi energi alternatif dengan pendekatan yang terkoordinasi dan terpadu.

Pengelolaan Terpadu Sampah Organik

Desa Kersagalih telah mengadopsi pendekatan pengelolaan terpadu untuk mengatasi masalah sampah organik. Pendekatan ini melibatkan sejumlah langkah mulai dari pengumpulan, pemrosesan, hingga pemanfaatan sampah organik sebagai sumber energi alternatif. Salah satu langkah pertama yang diambil adalah pendirian pusat pengelolaan sampah organik di desa ini. Pusat ini dilengkapi dengan fasilitas seperti komposter dan biodigester untuk memproses sampah organik menjadi bahan bakar alternatif.

Desa Kersagalih juga telah melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik. Setiap rumah tangga di desa ini memiliki tempat sampah terpisah antara organik dan non-organik. Sampah organik kemudian dikumpulkan secara teratur oleh petugas lingkungan desa. Dengan melibatkan masyarakat, desa Kersagalih berhasil menciptakan kesadaran dan keterlibatan yang tinggi dalam pengelolaan sampah organik.

Selain itu, desa Kersagalih juga melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk memanfaatkan sampah organik menjadi energi alternatif. Sampah organik yang telah diproses di pusat pengelolaan kemudian diolah lebih lanjut oleh pihak swasta untuk menghasilkan biogas atau pupuk organik yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif dan pupuk bagi pertanian.

Manfaat dari Pengelolaan Terpadu Sampah Organik

Pengelolaan terpadu sampah organik di Desa Kersagalih memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Pertama, pengelolaan terpadu ini membantu mengurangi volume sampah organik yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sebagai hasilnya, dampak terhadap lingkungan dapat dikurangi dan kehidupan masyarakat menjadi lebih sehat.

Kedua, dengan menggunakan sampah organik sebagai energi alternatif, desa Kersagalih dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang semakin berkurang. Hal ini membantu desa ini menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi mereka sendiri.

Ketiga, pengelolaan terpadu sampah organik juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa Kersagalih. Proses pengelolaan sampah organik membutuhkan keterampilan dan tenaga kerja yang terampil, sehingga dapat memberikan kesempatan kerja bagi penduduk setempat.

Kesimpulan

Pengelolaan terpadu sampah organik di Desa Kersagalih adalah salah satu langkah inovatif dalam mengatasi masalah sampah organik dan menciptakan sumber energi alternatif. Dengan melibatkan masyarakat dan mengadopsi pendekatan yang terkoordinasi, desa ini berhasil mengubah sampah organik menjadi sumber daya yang bernilai. Melalui pembangunan pusat pengelolaan, kerjasama dengan pihak swasta, dan kesadaran masyarakat, Desa Kersagalih menjadi contoh yang inspiratif bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah organik. Semoga upaya ini terus berlanjut dan semakin banyak desa dapat mengadopsi pendekatan yang serupa untuk mencapai pengelolaan sampah yang lebih baik.

Sampah Organik Sebagai Energi Alternatif: Pengelolaan Terpadu Di Desa Kersagalih

0 Komentar

Baca artikel lainnya